Kista Ovarium
Trubus 447
Februari, 2007.
Teripang sang Penumpas Kista.
Rosadiah
tak habis pikir, keinginannya menambah anak justru berujung
penderitaan. Kista, kini berada dalam rahimnya. Entah bagaimana daging
itu bisa bertandang di tubuh wanita berusia 31 tahun itu. Apalagi
pertumbuhan penyebab kanker itu cukup pesat, enam sentimeter dalam satu
bulan. “Jika berbulan-bulan pasti membesar,” kata Diah.
Kenangan pahit itu bermula pada medio
2006. Ketika itu Diah dan suami, Cahyo, sepakat menambah keturunan
setelah Angela -anak pertamanya- tumbuh semakin besar dan ingin memiliki
seorang adik. Setelah berkonsultasi dengan ahli ginekologi dan
obstetri, Diah diharuskan mengkonsumsi obat penyubur rahim untuk
mempercepat kehamilan. Obat itu diminum satu tablet sehari. Betapa
girangnya Diah, ketika siklus menstruasi yang seharusnya datang sebulan
kemudian, tak juga kunjung tiba. Ia berhati-hati menjaga perut dari
benturan apa pun.
Namun, kenyataan berkata lain.Tiga hari setelah siklus menstruasi
lewat, Diah jatuh dari tempat tidur. Flek kecoklatan mengalir dari
rahimnya. Takut terjadi hal yang tak diinginkan, ia langsung
berkonsultasi ke ahli medis. Urine diperiksa untuk mengetes kehamilan.
“Hasilnya negatif”, kata wanita kelahiran 4 Januari 1975 itu.
Kista
Diah
yakin hari-hari sebelumnya janin pernah tumbuh di perut. Tak mau ada
daging tertinggal, Diah menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Layar monitor menunjukkan ada gumpalan berukuran 6 cm di dalam tuba
fallopinya. Ketika ahli medis memijat bagian tengah perut. Diah merasa
nyeri tak tertahankan. Pun ketika tangan dokter menyentuh bulatan
sebesar ibu jari di dalam rahim. Hal itu meyakinkan dalam tubuh Diah
bersarang kista.
Kista merupakan rongga tertutup berisi cairan encer, kental, atau
setengah padat yang dilapisi epitel. Sebetulnya kista kelainan yang
dapat ditemukan di berbagai bagian tubuh, terutama di organ reproduksi
seperti indung telur, leher rahim, dan rahim. Menurut dr Sidi Aritjahja
herbalis di Yogyakarta, kista adalah tumor kelenjar sehingga namanya
tergantung letak kelenjar. Bila tumor ada di ovarium disebut kista
ovarium; di ketiak, kista axial: di payudara, kista mame.
Dr Tagor Sidabutar. SpOG dari Rumah Sakit PGI Cikini, menuturkan, kista
di kandungan berasal dari indung telur. Kista ovarium membahayakan
karena menyerang dan mendesak sel telur. Kista menekan indung telur
sehingga nyeri. Lalu timbul perlengketan dan pergesekan di usus dan
menimbulkan nyeri.
Hingga kini penyebab kista belum diketahui.
‘”Dugaan sementara, karena faktor genetik. Bila orangtuanya ada kista
atau tumor, kernungkinan ia terserang kista,” kata dokter alumnus
University of Paris, Perancis itu.
Makanan mengandung hormon dan kolsterol -makanan cepat saji kaya hormon
estrogen- juga memicu kista endometriosis. Begitu pula kebiasaan
mengkonsumsi makanan yang mcngandung radikal bebas. Dampaknya,
menurunkan antioksidan dalam tubuh sehingga imunitas berkurang.
Pola hidup juga memicu kista.
Contohnya, merokok menyebabkan perubahan genetik dalam sel. Menurut
Sidi, kista terjadi karena sumbatan dan peradangan. Akibat sumbatan
kolesterol pada saluran tertentu, sel-sel tumor tumbuh di tempat itu.
Jika karena peradangan pada sel kelenjar terjadi sekresi berlebih.
Sayangnya, gejala tidak tampak pada fisik seseorang. Oleh karena itu
kista kerap ditemukan secara kebetulan lewat pemeriksaan USG.
Gamat
Yang
diderita Rosadiah adalah kista ovarium. Sejak muncul kepastian itu ia
diharuskan meminum 2 tablet antibiotik setup hari. lika tablet itu
tidak memperkecil kista. mau tak mau operasi pengangkatan tumor harus
dilakukan sebelum menyebar menjadi kanker rahim.
Sang suami yang ikut merasakan penderitian langsung menceritakan kepada
ibunya, Theresia Suyatmin perihal penyakit istri. Wanita kelahiran 55
tahun silam itu langsung teringat artikel Trubus tentang teripang yang
menjinakkan tumor. Theresia langsung meminta Cahyo datang mengambil
herbal itu ke rumahnya. “Saya lebih suka menggunakan herbal
dibandingkan obat-obatan kimia,” ujar Theresia. Sebab, obat kimia
cenderung berefek samping merugikan.
Awalnya Cahyo tak setuju istrinya. menenggak herbal. Maklum efektivitas
pernyembuhan penyakit dengan herbal masih meragukan farmakolog di
sebuah perusahaan farmasi itu. Lantaran ibunya yang menyodorkan, mau
tak mau gamat -sebutan teripang di Malaysia- menjadi jalan menuju
kesembuhan. Apalagi Diah sangat takut menghadapi peralatan medis di
ruang operasi. Gamat pun rutin diminum dan antibiotik dicampakkan
Dosisnya 2 sendok makan per hari.
Efek
gamat mulai terasa sebulan kemudian. Saat siklus haid datang, mata
Diah tak berkunang-kunang atau mual dan nyeri seperti biasanya. Bahkan.
ia tahu “si tamu bulanan” sudah datang. Janji dengan dokter kandungan
ditepatinya pada hari kedua haid. Perneriksaan dokter diawali dengan
memijat perut Diah. “Tak terasa apa-apa, sakitnya sudah hilang,” kata
Diah saat itu.
Lantas dokter memeriksa langsung menggunakan tangan. Ahli medis itu
terkejut, kista sudah pecah sehingga tidak lagi diperolehnya. Hasil
pemeriksaan USG menunjukkan tumor di rahim tinggal 2 cm. Hal itu
menggembirakan ibu satu anak itu. Sebab. Diah tak perlu melakukan
operasi pengangkatan. Sang dokter pun menyarankan melanjutkan konsunisi
teripang untuk menuntaskan kista.
Keampuhan gamat mengusir tumor dibuktikan oleh Jaime Rodriguez dari Facultad de Quimica. Universidad de Santiago de Compostela, Spanyol.
Periset itu menguji khasiat teripang terhadap penumpasan sel kanker
limpa P-388. A-549 (kanker paru-paru). HeLa (tumor rahim), dan B-18-Fl
(melanoma).
Untuk mengetahui senyawa aktif yang berpengaruh, Jamie mengekstrak 300
teripang dalam metanol. Sehabis dikeringkan tersisa 79 ekstrak teripang
bubuk. Ekstrak itu kemudian dimasukkan ke alat kromatografi.
Diperolehlah 0.93 g glikosida. Glikosida merupakan senyawa alami yang
terdapat dalam tumbuhan bersifat antitumor dan antikanker.
Setelah dimasukkan ke alat rekromatografi DCCC, terlihat kandungan
glikosida berupa 40 mg holothurinoside A ; 9 mg holothurinoside B ;15
mg holothurinoside C ; 10 mg holothurinoside D, dan 20 mg
des-holothurin A. Kelima senyawa itulah yang terbukti efektif
menggempur segala tumor.
Tong Y dari Divisi Farmakologi Antitumor, Shanghai Institute of Materia Medica, Chinese Academy of Sciences, Shanghai,
China, menemukan senyawa antitumor lain yang disebut filinopsida A
yang mencegah pembentukan pembuluh darah mikro baru atau angiogenesis
pada set tumor. Penyuntikkan 2-10 mikroliter filinopsida A pada
aorta tikus menyebakan set tumor tidak mendapat pasokan nutrisi sehingga
urung berkembang dan mati.
Itulah
yang terjadi pada Diah. Kista di rahimnya semakin menciut lantaran tak
mendapatkan makanan. Selain glikosida dan saponin, kandungan asam
amino teripang yang lengkap juga memperkuat kekebalan tubuh schingga
ketahanan terhadap penyakit seperti kanker dan tumor kian meningkat.
(Vina Fitriani).